Mengapa Orang Jenius/Pandai Kebanyakan Pendiam?

“Semua orang jenius punya watak melankolis.”
Ciri utama dari kepribadian melankolis ini adalah:
  • Introvert
  • Pemikir
  • Pesimis

Mendalam dan penuh pikiran, analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, artistik atau musikal, filosofis dan puitis, menghargai keindahan, perasa terhadap orang lain, suka berkorban, penuh kesadaran, idealis, sadar perincian, tertib dan terorganisasi dan perfeksionis.

Orang melankolis ini cenderung pendiam. Tapi itulah kelebihannya. Mungkin mereka diam di lisan, namun banyak bicara dalam pikiran.

Saat orang lain bicara, mereka berfikir tentang sekelilingnya. Dari berfikir itu maka muncul gagasan, ide, idealisme, dll.

Maka banyak gagasan dan inovasi yang ada, muncul dari orang-orang seperti itu.

Tak heran, banyak pendiam yang jadi inovator, pemikir dan penemu hebat.

Katakanlah zaman sekarang ada:

  • Mark Zuckerberg
  • Bill Gates
  • J.K Rowling
  • Warren Buffet
  • Larry Page
  • Elon Musk
Atau mundur ke belakang lagi ada:

  • Isaac Newton
  • Albert Einstein
  • Abraham Lincoln
  • Mahatma Gandhi

Tidak tau pasti apakah nama-nama di atas mempunyai kepribadian melankolis atau tidak, tapi yang jelas, mereka terkenal sebagai sosok yang pendiam.

Tidak semua orang pendiam itu pandai dan tidak semua orang pandai itu pendiam. Pasti!

Namun salah satu kelebihan pendiam ya itu, mempunyai pemikiran mendalam. Di samping itu, biasanya mereka tidak punya banyak teman, sehingga mereka akan banyak memfokuskan diri pada prioritasnya.

Kelebihannya lagi jika mereka jadi pemimpin adalah, bisa jadi mereka akan lebih banyak mendengarkan daripada bicara, sehingga semua masukan dan aspirasi bisa didengar dan terserap.